
Pada tanggal 11 Januari, Festival Bulan Mochi Pulau Bainbridge yang ke-35 menarik ribuan pengunjung, semuanya mempertemukan para pembuat manisan, penari, musisi, dan sejarawan.
Internasional Hari Ini: Fakta Terkini dari Berbagai Negara
Berita dunia yang membawa wawasan dan inspirasi.
Pada tanggal 11 Januari, Festival Bulan Mochi Pulau Bainbridge yang ke-35 menarik ribuan pengunjung, semuanya mempertemukan para pembuat manisan, penari, musisi, dan sejarawan.
Mochi yang sudah jadi dikirim ke stasiun pembentuk mochi, lalu digulung menjadi bola-bola dengan gula dan kecap atau kecap.
Pemain Taiko menggunakan lebih dari sekedar drum. Instrumen seperti shekere (atau labu manik-manik) ini menambahkan suara unik seperti rebana.
Saat drum mulai dimainkan, Seattle Komoto Taiko menjadi serius.
Penari singa dari Kobon Taiko di Seattle mengunjungi anak-anak setelah penampilan mereka.
Pengunjung di luar Paviliun Woodward mempelajari Bon Odori, tarian tradisional Jepang yang ditampilkan selama Obon, waktu untuk menghormati orang-orang terkasih dan leluhur yang telah meninggal.
Seorang pemain seruling membawakan lagu tentang seorang pejuang pengasingan yang berlatih permainan pedangnya di pantai setiap hari.
Gendang taiko berukuran besar terbuat dari kulit sapi dan kayu keras dan dimainkan menggunakan stik drum khusus yang disebut “bachi”.
Taiko adalah bentuk perkusi dinamis yang banyak memanfaatkan gerakan pendekar pedang samurai.
Musisi dari Kobon Taiko di Seattle bergantian memainkan alat musik yang berbeda, termasuk drum, seruling, shekere, dan suara mereka.
Kobon Taiko dari Seattle memperkenalkan penari singa mereka, seorang pria yang ceria dan lincah.
Akademi Seni Bela Diri Keluarga Pulau Bainbridge memamerkan gerakan mereka.
Pengunjung juga menampilkan tarian kontemporer, termasuk dari budaya pop Jepang.